MAKALAH
PENGOBATAN ALTERNATIF
PADA PENYAKIT HIPERTENSI
Disusun Oleh :
NAMA : YENI YUNIATI
NIM : 130100377
PRODI : S1. ILMU KEPERAWATAN
KELAS : 01
SEKOLAH
TINGGI ILMU KESEHATAN ALMA ATA
PRODI
S1 ILMU KEPERAWATAN
YOGYAKARTA
2013/2014
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis
panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat, karunia, serta
taufik dan hidayah-Nya. Penulis dapat menyelesaikan makalah Pengobatan
Alternatif Pada Penyakit Hipertensi ini
sebatas pengetahuan dan kemampuan yang dimiliki. Dan juga penulis berterimakasih
kepada Ibu Army Najmuna, S.Kep.,Ns selaku Dosen mata kuliah Konsep
Professionalism yang telah memberikan tugas ini kepada penulis.
Penulis
menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang mendasar pada makalah ini. Oleh
karena itu penulis mengharapkan pembaca untuk memberikan saran serta kritik
yang dapat membangun penulis dalam membuat tugas kedepannya. Kritik dari
pembaca sangat penulis harapkan untuk penyempurnaan makalah selanjutnya.
Akhir kata semoga makalah ini
dapat memberikan manfaat bagi kita semua.
Yogyakarta, 14 Oktober 2013
Penulis,
Yeni Yuniati
DAFTAR ISI
|
|
KATA PENGANTAR
......................................................................................
DAFTAR ISI ………………………………………………………………….
BAB I PENDAHULUAN
|
i
ii
|
A.
Latar
Belakang Masalah .......................................................................
B.
Rumusan
..............................................................................................
C.
Tujuan....................................................................................................
D.
Manfaat………………………………………………………………..
|
1
1
1
1
|
BAB II PEMBAHASAN
A.
Definisi
Hipetensi...........................................................................
……
B.
Cara
Pengobatan Alternatif
....................................................................
|
2
5
|
BAB III PENUTUP
A.
Kesimpulan
.............................................................................................
B.
Saran
.......................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………
|
13
13
14
|
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang
Salah satu penyakit yang sering muncul seiring dengan
berjalannya waktu, terutama jika dalam silsilah keluarga ada yang menderita adalah
tekanan darah tinggi atau hipertensi. Penyakit ini memang tidak tampak
mengerikan. Namun, ia bisa membuat penderita terancam jiwanya atau paling tidak
menurunkan kualitas hidupnya.
Setiap orang pasti mendambakan kesehatan jasmani dan rohani.
Namun sayangnya, bertambahnya usia sering kali membuat kesehatan terkikis
sedikit. Ketahanan terhadap infeksi perlahan menurun kinerja berbagai organ
tubuh pun lambat laun melorot. Penyembuhan penyakit lewat upaya medis
kedokteran tentu masih menjadi pilihan utama bagi masyarakat luas. Namun, tidak
jarang sebagian oarang mencoba dan mencari cara lain yang mungkin kurang
dikenal luas
Perilaku masyarakat yang demikian ini agaknya semakin
menguatkan tesis bahwa kesembuhan bisa didapatkan dari pengobatan alternative.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah,
masalah-masalah yang muncul dapat diidentifikasikan sebagai berikut :
1.
Apa
pengertian hipertensi dan faktor penyebab hipertensi?
2.
Tanaman
obat apa saja yeng berkhasiat untuk mengatasi hipertensi?
C. Tujuan
Penulisan Makalah ini bertujuan :
1.
Mengetahui
hipertensi dan faktor penyebabnya.
2.
Mengetahui
tanaman obat dan jenis buah-buahan yang berkhasiat untuk mengatasi hipertensi
D. Manfaat
Penulisan Makalah ini bermanfaat :
1.
Memberi
pengertian tentang penyakit hipertensi kepada masyarakat.
2.
Mengenal
tanaman dan jenis buah yang berkhasiat untuk mengatasi hipertensi.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Hipertensi
a. Definisi
Hipertensi
Adalah
suatu keadaan dimana seorang mengalami peningkatan tekanan darah diatas normal
yang ditunjukan oleh angka systolic (bagian atas) dan angka bawah (diastolik)
pada pemeriksaan tensi darah mengunkan alat pengukur tekanan darah baik yang
berupa cuff air raksa (sphygmomanometer) ataupun alat digital lainnya. Pengakit
ini dikategorikan sebagai the silent disease karena pebderita tidak mengetahui
dirinya mengidap hipetensi sebelum memeriksakn tekanan darahnya. Padahal bila
terjadi hipertensi terus menerus bias memicu stroke, serangan jantung , gagal
jantung dan merupakan penyebab utama gagal ginjal kronik.
Nilai
normal tekanan darah seorang dengan ukuran tinggi badan, berat badan , tingkat
aktifitas normal dan kesehatan secara umum adalah 120/80 mmHG. Dalam aktifitas
sehari-hari tekanan darah normalnya adalah dengan nilai angka kisaran stabil.
Tetapi secara umum angka pemeriksaan tekanan darah menurun saat tidur dan tidak
meningkat diwaktu beraktifitas atau berolahraga.
Penyakit
hipetensi dikenal dengan 2 jenis klasifikasi, diantaranya adalah :
1. Hipertensi
primary adalah suatu kondisi dimana terjadinya tekanan darah tinggi sebagai
akibat dampak dari gaya hidup seorang dan factor lingkungan. Seseorang yang
pola makanna tidak terkontrol dan mengakibatkan kelebihan berat badan atau
bahkan obesitas, merupakan pencetus awal untuk terkena penykit tekanan darah
tinggi.
2. Hipertensi
secondary adalah suatu kondisi dimana terjadinya peningkatan tekanan darah
tinggi sebagai akibat seorang mengalami/ menderita penyakit lainnya seperti
gagal jantung, gagal ginjal atau kerusakan system hormone dalam tubuh. Sedangkan
pada ibu hamil, tekanan darah secara umum meningkat saat kehamilan berusia 20
minggu. Terutama pada wanita yang berat badannya diatas normal atau gemuk.
Seseorang
dianggap normal, jika tekanan darah sistoliknya 120 mmHG dan tekanan darah
diastoliknya 80 mmHG. Dianggap prehipertensi jika tekanan darah sistolik
seseorang 120-139 mmHG atau tekanan darah distoliknya 80-89 mmHG. Hipertensi tahap 1, jika tekanan darah sistolik
seseorang 140-159 atau tekanan darah diastoliknya 90-99. Hipertensi tahap II,
jika tekanan darah sistolik seseorang 160 mmHg dan tekann diastoliknya 100.
b. Tanda-tanda
terjadinya hipertensi
Jika
hipertensinya berat atau menahun dan tidak diobati, bias timbul gejala brikut:
Ø Sakit
kepala
Ø Kelelahan
Ø Mual
Ø Muntah
Ø Sesak
nafas
Ø Gelisah
Ø Pandangan
menjadi kabur yang terjadi karena danya kerusakan pada otak, mata , jantung dan
ginjal.
c. Berdasarkan
penyebabnya hipertensi dapat dibedakan menjadi :
·
Hipertensi primer atau esensial.
Penyebab hipertensi ini masih belum diketahui secara pasti penyebabnya. Tapi biasanya disebabkan oleh factor yang
saling berkaitan (bukan factor tunggal khusus). Hipertensi primer mmiliki populasi
kira-kira 90% dari seluruh pasien hipetensi.
·
Hipertensi sekunder adalah hipertensi
yang disebabkan oleh penyakit lain seperti kerusakan ginjal, diabetes,
kerusakan vaskuler dan lain-lain. Sekitar 10% dari pasien hipertensi tergolong
hipertensi sekunder.
d. Beberapa
penyebab terjadinya hipetensi sekunder:
1. Penyakit
ginjal
·
Stenosis arteri renalis
·
Pielonefritis
·
Glomerulonefritis
·
Tumor-tumor ginjal
·
Penyakit ginjal polikista (biasanya
diturunkan)
·
Trauma pada ginjal (luka yang mengenai
ginjal)
·
Terapi penyinaran yang mengenai ginjal.
2. Kelainan
hormonal
·
Hiperaldosteronnisme
·
Sindroma cushing
·
feokromositoma
3. Obat-obatan
·
Pil KB
·
Kortikosteroid
·
Sikosporin
·
Eritropoietin
·
Kokain
·
Penyalahgunaan alcohol
·
Kayu manis (dalam jumlah yang sangat
besar)
4. Penyebab
lainnya
·
Koartasio aorta
·
Preeklamasi pada kehamilan
·
Porfiria intermiten angkut
·
Keracunan timbale akut
e. Target
kerusakan akibat hipertensi antara lain:
v Otak : menyebabkan stoke
v Mata : menyebabkan retinopati hipertensi dan
dapat menimbulkan kebutaan
v Jantung : menyebabkan penyakit jantung koroner
(termasuk infark jantung), gagal jantung
v Ginjal : menyebabkan penyakit ginjal kronik, gagal
ginjal terminal
B. Cara
pengobatan terapi alternatif
1. Terapi
dengan mengkonsumsi belimbing
Belimbing
manis (Averrhoa Carambola L) atau dalam bahasa inggris dsebut starfruid (bila
dipotong memiliki penampang yang berbentuk bintang) merupakan tumbuhan yang
berasal adri adaerah tropis. Beberapa ahli biologi mengatakan bahwa belimbing
manis merupakan tumbuhan asli Indonesia dan Malaysia.
Cri
buah belimbing manis berwarna kuning kehijauan ketika masih muda dan berwarna
kuning kemerahan ketika sudah tua, berbiji kecil berwarna coklat, rasanya manis
dengan sedikit asm dan banyak mengandung air.
Kandungan
gizi yang terdapat dalam belimbing manis per 100 gram yaitu
Energy
|
35,00
kalori
|
Protein
|
0,50
gr
|
Lemak
|
0,70
gr
|
Karbohidrat
|
7,70
gr
|
Kalsium
|
8,00
mg
|
Fosfor
|
22,00
mg
|
Serat
|
0,90
gr
|
Besi
|
0,80
mg
|
Vitamin
A
|
18,00
re
|
Vitamin
B1
|
0,03
mg
|
Vitamin
B2
|
0,02
mg
|
Vitamin
C
|
33,00
mg
|
Niacin
|
0,40
gr
|
Dengan cara dimakan biasa atau dijadikan juice,
belimbing manis memiliki banyak manfaat sebagai obat tradisional atau obat
alternative. Kandungan vitamin C yang tinggi dalam buah belimbing mans
bermanfaat sebagai antioksidan yang berfungsi untuk memerangi radikal bebas dan
mencegah penyebaran sel-sel kanker, meningkatkan daya tahan tubuh dan mencegah
sariawan.pektin yang terdapat dlam buah belimbing manis mampu mengikat
kolesterol dan asam empedu dalam usus, kemudian mmbantu pengeluarannya sehingga
dapat menurunkan kolesterol dalam darah dan melancarkan pencernaan.
Sedangkan
kalium yang tinggi dan natrium yang rendah sangat memungkinkan belimbing manis
dijadikan sebagai obat hipertensi.
Selain
buahnya yang memiliki banyak khasiat, pada bunga , daun , dan akarnya diyakini
memiliki khasiat untuk obat anti malaria , maag , bisul, rematik dan lain-lain.
Selain
memiliki banyak manfaat, pada beberapa kasus buah belimbing manis ternyata juga
sangat berbahaya untuk dikonsumsi. Karena kadar gula yang tinggi , buah ini
tidak dianjurkan untuk dikonsumsi oleh penderita diabetes. Juga pada penderita
penyakit ginjal, mengkonsumsi buah ini akan memperparah penyakitnya karena
kandungan asam Oxalat yang tinggi yang terdapat dalam buah ini.
Selain
itu, belimbing manis mengandung racun yang mempengaruhi otak dan syaraf dimana
pada penderita penyakit ginjal, racun tersebut tidak dapat disaring dan dibuang
sehingga akan memperparah keadaan ginjalnya.
2. Terapi
dengan bunga rosella
Hipertensi
terjadi seperti sebuah selang kecil tipis berisi terlalu banyak air yang
menekan. Bila terus menerus menekan, selang akan bocor dan selang bias jadi
bakal pecah.
Hal
yang sama juga bias terjadi pada
pembuluh darah. Tekanan yang begitu kerap atau intens akan membahayakan
organ-organ lain seperti ginjal, jantung menimbulkan masalah sehingga muncul
stroke , kebutaan dan lain-lainnya.
Untuk
mengontrol hipertensi dokter biasanya merekomendasikan perubahan gay
hidup-olahraga, rileksasi, menghindari asupan garam-ditambah pengobatan.
Selanjutnya, the hibiscus bias jadi tambahan terapi.
Tampaknya
hibiscus tau yang kerap kita kenal sebagai bunga sepatu mampu menurunkan
tekanan darah. Sama seperti obat penurun tekanan darah, bunga berwarna merah
juga kuning ini dikatakan dapat membuka pembuluh darah lebih lebar, meurunkan
kekentalan darah dan meningkatkan produksi urin sehingga dapat mengurangi volum
darah.
Teh
hibiscus dibuat dari bunga Hibiscus sabdariffa, kadang juga disebut Rosella
atau Karikade. Dalam sebuah penelitian yang dipublikasikan di Phytomedicine
tahun 2004, minum setiap hari 10 gram bunga kering yang diseduh.
Hasilnya
menunjukan bahwa the ini dapat mengontrol hipertensi jenis ringan maupun sedang
seefektif Captopril, obat yang biasa digunakan untuk mengatasi hipertensi dan
gagal jantung.
Hibiscus
juga dikatakan bekerja cepat. Journal of Ethnopharmacology melaporkan
bahwa setelah 12 hari, 31 pasien yang
mengonsumsi the Hibiscus rata-rata mengalami penurunan tekanan sistolik dan
10,7 % untuk tekanan diastolic.
Normalnya,
tekanan sistolik adalah 120 dan diastolic 80,
atrinya the Hibiscus dpat menurunkan tekanan darah hingga kondisi normal
selama kurang lebih tidak sampai dua minggu.
Ellen
Kamhi, Ph.D, RN dan kawan penulis dari The Natural Medicine Chest (Evans &
Co. , 2000) merekomendasikan agar membertahukan penggunaan herbal ini kepada
dokter sementara Anda menggunakan obat atau meninggalkan obat ini sambil
mengecek tekanan darah setiap hari.
“Rasio
dan Risiko penggunaan herbal dalam hal ini tentu saja lebih aman dan lebih baik
disbanding obat-obatan.”
3.
Terapi jus bagi penderita hipertensi
1.
Jus Kedelai, Pisang
·
Bahan:
1gelas susu kedelai tawar
1gelas susu kedelai tawar
1
buah pisang
2
sendok makan kismis
·
Cara
membuat :
Tuangkan
susu kedelai ke dalam gelas blender.Tambahkan pisang yang telah dikupas dan
dipotong-potong berikut kismis.Blender sampai menjadi jus yang lembut.Minum
setelah siap.Konsumsi rutin tiap hari 2 kali.
2.
Jus Seledri, Selada air
·
Bahan:
100 gram seledri jenis kecil
100 gram seledri jenis kecil
100 gram selada air
100 cc air dingin
·
Cara
membuat :
Semua bahan dicuci, dipotong-potong, lalu dimasukkan ke dalam juicer untuk diambil sarinya.Boleh
juga dibuat jus dengan cara di blender dan disaring.Jus ini dapat diminum untuk
2 kali sehari, pada waktu pagi dan sore.
3.
Jus Belimbing manis, Semangka
·
Bahan:
250 gram belimbing manis yang matang
250 gram belimbing manis yang matang
250 gram semangka
·
Cara
membuat :
Cuci
bersih belimbing, hilangkan pinggir dan ujungnya, lalu potong-potong.Kupas
semangka, lalu potong-potong.Semua bahan kemudian dibuat jus, baik menggunakan
blender maupun juice extractor. Minumlah secara teratur, 2 kali sehari.
4.
Jus Wortel, Seledri, Bawang putih
·
Bahan:
250 gram wortel
250 gram wortel
50 gram seledri
2 siung bawang putih
100 cc air dingin
·
Cara
membuat :
Cuci
bersih wortel dan seledri, lalu potong-potong.Kupas bawang putih,
potong-potong.Semua bahan lalu buat jus dengan juicer atau di blender dan
saring sarinya.
5.
Jus Pisang, Tomat
·
Bahan:
100 gram pisang ambon
100 gram pisang ambon
150
gram tomat
150
gram jeruk mandarin
100
cc air dingin
·
Cara
membuat :
Cuci tomat lalu
potong-potong.Kemudaian kupas pisang, potong-potong.Kupas jeruk, semua bahan
diblender bersama-sama hingga jadi jus yang lembut, lalu segera minum.
6.
Jus buah Mengkudu
·
Bahan:
2 buah mengkudu matang
2 buah mengkudu matang
·
Cara
membuat :
Cuci bersih mengkudu, potong-potong,
lalu buat jus dengan blender ataupun juicer.Segera minum setelah siap.
7.
Jus Asparagus manis
·
Bahan:
100 gram asparagus segar
100 gram asparagus segar
1/4
gelas air jeruk manis
1/2
gelas jus nanas
1
sdm gula merah cair
2
sdm air jeruk nipis
1/4
gelas air es
·
Cara
membuat :
Cuci bersih asparagus, lalu
potong-potong.Masukkan semua bahan ke dalam blender.Blender semua bahan sampai
menjadi jus yang lembut.Kemudian minum setelah siap.
8.
Jus belimbing
muda
·
Bahan:
beberapa buah belimbing manis yang masih muda.
beberapa buah belimbing manis yang masih muda.
·
Cara
membuat :
Cuci bersih belimbing manis yang
akan dibuat jus.buang bagian pinggirnya dan ujung, lalu proses menjadi segelas
jus.Boleh diparut kemudian diperas, ambil sarinya, lalu diminum.Dapat juga
dibuat dengan juice extractor.Minum 2 kali sehari, rutin setiap hari.
9.
Jus Belimbing
plus-plus
·
Bahan:
100 gram belimbing manis
3 sdm jeruk nipis setengah gelas air
·
Cara
membuat :
Cuci
bersih belimbing manis, lalu hilangkan ujung dan pinggirnya,
potong-potong.Kemudian blender semua bahan sampai menjadi jus yang lembut,
minum segera setelah siap.
10.
Jus Belimbing Wuluh, Seledri
·
Bahan:
100 gram belimbing wuluh
100 gram belimbing wuluh
100 gram seledri batang besar
125 cc air matang
·
Cara
membuat :
Cuci
bersih belimbing wuluh dan seledri, lalu potong-potong.Blender semua bahan,
lalu hidangkan dan segera dikonsumsi.
11.
Jus Labu Siam
, Mentimun
·
Bahan:
200 gram labu siam
200 gram labu siam
200
gram mentimun
·
Cara
membuat :
Kedua bahan dicuci dan
dipotong-potong, kemudian dimasukkan ke dalam juice extractor, lalu airnya atau
sarinya diminum.
12.
Jus Kiwi,
Rumput laut
·
Bahan:
250 gram buah kiwi
250 gram buah kiwi
150 gram rumput laut
100 gram labu siam/buah bengkoang
·
Cara
membuat :
Potong-potong
semua bahan.Proses kiwi dan labu siam dengan menggunakan blender sampai jadi
jus yang lembut.Masukkan potongan rumput laut, kemudian proses lagi hingga
lembut.Segera minum setelah siap.
13.
Jus Toge, Semangka
·
Bahan:
50 gram toge
50 gram toge
250
gram semangka
250
gram pir
250
gram wortel
·
Cara
membuat :
Cuci bersih wortel dan toge.Kupas
semangka dan buah Pir.Potong-potong lalu proses buah Pir dan wortel bersamaan dengan
menggunakan blender hingga menjadi jus yang halus.Masukkan potongan semangka,
lalu haluskan kembali.Terakhir, tambahkan toge dan proses lagi hingga tercampur
rata.Minum selagi segar.
14.
Jus Wortel, Seledri, Timun
·
Bahan:
200 gram seledri batang besar
200 gram seledri batang besar
250
gram wortel
200
gram mentimun
·
Cara
membuat :
Cuci bersih semua
bahan.Potong-potong, lalu buat jus dengan menggunakan juuce extractor.Minum
segera setelah siap.Konsumsi 2 kali sehari.
untuk
rutin meminum air wortel ini 3 kali dalam sehari.
15. Wortel (Daucus carota)
Ambil
500 gr wortel cuci bersih kemudian potong-potong, beri sedikit air matang, lalu
diblender. Saring, dan minum segera. Usahakan untuk rutin meminum air wortel
ini 3 kali dalam sehari.
16. Mengkudu (Morinda
citrifolia)
Daun dan buah Morinda citrifoiia mengandung alkaloid,
saponin, flavonoida dan antrakinon. Di samping itu daunnya juga mengandung
polifenol. Telah dilakukan beberapa penelitian preklinik mengenai kandungan
kimia, efek anti inflamasi, anti bakteri dan, efek terhadap kadar gula darah
dan efek hipotensif. Penggunaan buah Mengkudu sebagai obat tekanan darah tinggi
di masyarakat pada umumnya adalah dengan minum air perasan yang telah disaring
dari dua buah Mengkudu masak dan diminum 2 kali sehari dengan takaran yang
sama.
17. Buah papaya
Buah papaya merupakan buah-buahan yang
serba guna dan mempunyai nilai gizi yang tinggi terutama kadar vit C dan
vitamin A. setiap 100 gram mengandung 3,65 mg vit A dan 78 vit C. Selain itu
buah papaya juga mengandung pectin dengan kadar yang tinggi dan juga bias dijadikan
obat alternative bagi penyakit hipertensi.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Efek samping obat tradisional relatif kecil
jika digunakan secara tepat, yang meliputi kebenaran bahan, ketepatan dosis,
ketepatan waktu penggunaan, ketepatan cara penggunaan, ketepatan telaah
informasi, dan tanpa penyalahgunaan obat tradisional itu sendiri. Selain itu
obat tradisional mudah didapatkan di pekarangan rumah dan harga ekonomis. . Penggunaan obat tradisional bisa
menjadi alternatif pengobatan yang cepat, murah dan mudah.
B. Saran




DAFTAR PUSTAKA
DepKes RI. (2007). Lampiran
Keputusan Mentri Kesehatan Nomor : 381/Menkes/ SK/III/2007 mengenai Kebijakan
Obat Tradisional Nasional Departemen Kesehatan Republik Indonesia, Jakarta.
Yulianti, Sufrida & Sitanggang
Maloedyn.2005. 30 Ramuan Penakluk Hipertensi. Depok : Agromedia Pustaka
Wiryowidagdo, S & Sitanggang, M.
(2002). Tanaman Obat untuk Penyakit Jantung, Darah Tinggi, dan Kolesterol.
Jakarta: PT Argomedia Pustaka
DR. A.P. Bangun, MHA.2002. Sehat
Dengan Ramuan Tradisional. Depok : Agromedia Pustaka
http://www.pengobatangratisonline.com/2013/05/pengobatan-hipertensi-dan-jantung.html#sthash.4P2N7l1r.dpuf